Renungan Harian Tumbuh Mekar
Senin 4 April 2022
Amsal 30:8
Jauhkanlah dari padaku kecurangan dan kebohongan. Jangan berikan kepadaku kemiskinan atau kekayaan. Biarkanlah aku menikmati makanan yang menjadi bagianku!
CUKUP
Berorientasi kepada kekayaan merupakan gaya hidup banyak orang. Rasanya tidak ada satu pun orang yang menginginkan hidup miskin, serba kekurangan dan terus kesulitan dalam memenuhi biaya hidup yang terus semakin tinggi. Namun, di sisi lain, kekayaan dapat dengan mudah menjerumuskan seseorang ke dalam rasa kepuasan berlebihan yang malah bisa membuat kita lupa kepada Sang Pemberi.
Saat ini, kita membaca firman Tuhan, sebuah doa mengenai hal ini. “Dua hal aku mohon kepada-Mu, jangan itu Kautolak sebelum aku mati, yakni: Jauhkanlah dari padaku kecurangan dan kebohongan. Jangan berikan kepadaku kemiskinan atau kekayaan. Biarkanlah aku menikmati makanan yang menjadi bagianku.” (Ams 30:7-8). Hal kedua dalam doa ini ialah jangan berikan kemiskinan dan kekayaan, tetapi berilah apa yang menjadi bagianku. Alasan dari permohonan ini ada di ayat selanjutnya: “Supaya, kalau aku kenyang, aku tidak menyangkal-Mu dan berkata: Siapa TUHAN itu? Atau, kalau aku miskin, aku mencuri, dan mencemarkan nama Allahku” (ay. 9).
Saudara/i yang terkasih. Dalam hidup ini kita dapat melihat bahwa memang baik kekayaan atau kemiskinan bisa membuat orang Kristen untuk menjauhi Tuhan. Satu sebabnya, dan hanya satu: itu karena tidak adanya rasa cukup. Tidak adanya rasa cukup membuat orang menjadi rakus atau merasa sangat lapar. Dalam kedua keadaan itu, kita bisa jatuh ke dalam dosa jika Tuhan tidak memberi kekuatan kepada kita dan kemampuan untuk merasa cukup.
Firman Tuhan pada saat ini mengajar dan mengingatkan kita agar tidak serakah terhadap hal-hal yang bersifat jasmani, di sisi lain juga tak membuat kita memiliki mentalitas miskin yang membuat kita mencemarkan nama Tuhan. Biarlah kita menikmati berkat yang menjadi bagian kita. Amin
Penulis:
Pdt. Samuel T.N. Situmeang
Pengisi Suara:
St. Hilderia Sirait
Nyanyian KJ No. 439:1 Bila Topan K’ras Melanda Hidupmu
Bila topan k’ras melanda hidupmu, bila putus asa dan letih lesu. Berkat Tuhan satu-satu hitunglah, kau niscaya kagum oleh kasihNya. Berkat Tuhan, mari hitunglah, kau ‘kan kagum oleh kasihNya. Berkat Tuhan mari hitunglah, kau niscaya kagum oleh kasihNya
0 thoughts on “CUKUP”