Renungan Harian Tumbuh Mekar
Sabtu 30 Juli 2022
Mazmur 78:3-4
Yang telah kami dengar dan kami ketahui, dan yang diceritakan kepada kami oleh nenek moyang kami, kami tidak hendak sembunyikan kepada anak-anak mereka, tetapi kami akan ceritakan kepada angkatan yang kemudian puji-pujian kepada TUHAN dan kekuatan-Nya dan perbuatan- perbuatan ajaib yang telah dilakukan-Nya.
CERITAKANLAH PERBUATAN-NYA
Orangtua biasanya suka bercerita kepada anak-anaknya tentang hidup mereka dulunya seperti apa. Bisa cerita tentang kisah pacaran, soal tumbuh kembang, perjuangan menimba ilmu dan berbagai kisah lainnya. Di dalam cerita tersebut, terdapat banyak nasihat yang tersirat sehingga anak-anaknya dapat belajar menjadi sosok pribadi yang bijaksana dan yang lebih baik.
Pemazmur juga belajar untuk mengingat dan menceritakan setiap karya perbuatan Tuhan. Semuanya itu dituliskan dengan lengkap dalam keseluruhan pasal 78 ini. Pemazmur hendak mengajak para pembaca (kita) agar tetap setia dan taat kepada Tuhan melalui pengenalan dan pemahaman yang benar terhadap Allah.
Saudara/i. Hanya mereka yang hidup yang bisa menceritakan kebaikan Tuhan. Hanya mereka yang hidup yang bisa memberikan kesaksian tentang perbuatan Tuhan. Setiap cerita memiliki ruang tersendiri di dalam hati. Suatu perbuatan yang diceritakan dapat mengilhami pendengar untuk mengubah cara hidupnya menjadi lebih baik di hari yang akan datang. Karenanya, janganlah lupa menceritakan tentang setiap karya Tuhan. Bukankah begitu banyak perbuatan Tuhan yang nyata dalam hidup kita?
“…tetapi kami akan ceritakan kepada angkatan yang kemudian puji-pujian kepada Tuhan kekuatan-Nya dan perbuatan-perbuatan ajaib yang telah dilakukan-Nya” (ay. 4). Mari, ceritakan dan perkenalkan Tuhan sebanyak mungkin agar pengenalan, iman serta ketaatan kita semakin bertumbuh. Sungguh indah, jika akhirnya menjadi generasi yang memuliakan nama Tuhan karena terinspirasi dari cerita kita. Amin
Penulis:
Pdt. Samuel TN Situmeang
Pengisi Suara:
St, Hotmian Situmorang
Nyanyian KJ No. 427:1 ‘Ku Suka Menuturkan
Ku suka menuturkan cerita mulia, cerita Tuhan Yesus dan cinta kasihNya. ‘Ku suka menuturkan cerita yang benar, penawar hati rindu, pelipur terbesar. ‘Ku suka menuturkan, ‘ku suka memasyurkan cerita Tuhan Yesus dan cinta kasihN