Senin 18 Juli 2022
II Timoteus 4:5
Tetapi kuasailah dirimu dalam segala hal, sabarlah menderita, lakukanlah pekerjaan pemberita Injil dan tunaikanlah tugas pelayananmu!
KUASAI DIRI SEBAGAI PELAYAN
Nats kita hari ini berbicara tentang bagaimana menguasai diri dalam rangka melayani Tuhan! Mungkin ketika kita mendengar kata ‘pelayanan’, yang ada dalam pikiran kita adalah kegiatan yang dilakukan para hamba Tuhan atau Pendeta, Guru Huria, Bibelvrow, Diakones, Sintua, misionaris, pemimpin pujian dan lain lain; sesungguhnya melakukan pelayanan itu merupakan tanggungjawab anak-anak Tuhan. Sebagai contoh yaitu ibu mertua Petrus, setelah dijamah oleh Tuhan Yesus dan disembuhkan dari sakitnya “Ia pun bangunlah dan melayani Dia.” (Matius 8:15b); jadi setelah menerima kesembuhan, ibu mertua Petrus melayani Tuhan! Itulah yang dikehendaki Tuhan untuk kita perbuat. Dia memberkati kita agar kita menjadi berkat, Dia menyelamatkan kita agar kita memberitakan kabar keselamatan itu kepada orang yang belum mendengarnya, bukan untuk bermalas-malasan, seperti yang disampaikan Rasul Paulus kepada Timotius, “Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.” (2 Timotius 4:2)
Menguasai diri dan keterlibatan kita dalam pelayanan sangat dibutuhkan dalam Tubuh Kristus, jadi masing-masing dari kita memiliki peranan yang harus kita jalakan dan setiap peran itu penting; tidak ada pelayanan yang kecil/tidak penting bagi Tuhan, semuanya berharga di mataNya! Pelayanan adalah inti dari kehidupan orang Kristen, sebab Tuhan Yesus sendiri telah memberi satu teladan bagi kita, “…Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.” (Markus 10:45). ‘Melayani’ dan ‘memberi’ inilah yang serhatusnya menjadi ciri hidup orang Kristen di tengah dunia ini.
KUASAI DIRI SEBAGAI PELAYAN
Dalam rangka tugas Melayani Tuhan baik di gereja maupun di luar gereja pasti ada tantangan yang harus kita hadapi, maka menguasai diri sangat dibutuhkan supaya pelayanan kita dapat berjalan dengan baik. Seringkali kita mengharapkan orang lain mau melayani, memperhatikan, menghargai, menghormati kita terlebih dahulu, bukan sebaliknya, padahal Alkitab menulis, “Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka.” (Matius 7:12a). Oleh karena itu, gunakanlah kesempatan yang ada saat ini sebaik mungkin, karena kesempatan itu belum tentu datang lagi menghampiri kita. Orang Kristen yang dewasa pasti terlibat dalam penguasaan diri dan pelayanan pekerjaan Tuhan! Amin
Penulis:
St. Dorlan Siahaan
Pengisi Suara:
St. Bernard Sinaga
Nyanyian KJ No. 362:1 Aku MilikMu, Yesus Tuhanku
ku milikMu, Yesus, Tuhanku; kudengar suaraMu. Ku merindukan datang mendekat dan diraih olehMu. Raih daku dan dekatkanlah pada kaki salibMu. Raih daku, raih dan dekatkanlah ke sisiMu, Tuhanku
One thought on “KUASAI DIRI SEBAGAI PELAYAN”