LAHIR BARU OLEH YESUS

Renungan Harian Tumbuh Mekar
Rabu, 17 Agustus 2022

1 Petrus 1 : 3
Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan.

LAHIR BARU OLEH YESUS

Penulisan Surat Petrus bertujuan untuk menguatkan komunitas Gereja yang sedang berada dalam kesulitan. Kala itu, orang Kristen Yahudi sedang mengalami penganiayaan, permusuhan serta pelecehan dari orang-orang Yunani serta Romawi. Rasul Petrus mengawali ayat ini dengan pujiannya yang luhur kepada Allah atas karunia yang diberikan bagi orang percaya. Pujian yang diberikan Petrus pada ayat ini merupakan pujian atas keselamatan yang telah Tuhan berikan bagi umat manusia melalui kebangkitan Kristus. Petrus memuji Allah yang telah mengehendaki umat percaya sebagai orang-orang yang hidup kembali dengan penuh pengharapan melalui kebangkitan Yesus.

Rasul Petrus mengatakan bahwa orang Kristen telah mengalami lahir baru. Lahir baru bisa kita umpamakan sebagaimana seorang bayi yang lahir dalam dunia. Kelahiran manusia dalam dunia tak lepas dari dosa, namun kasih Allah telah menyelamatkan umat percaya dari kuasa maut. Hidup baru yang kita terima bukan berasal dari kemampuan atau pun kekuatan kita, melainkan hanya oleh karena kasih karunia Allah. Seorang bayi yang lahir ke dunia, ia lahir bukan atas kuasa kemampuannya. Sama halnya umat percaya yang mengalami lahir baru, kelahiran baru ini bukan didapat oleh karena dirinya sendiri, melainkan melalui kelahiran serta kebangkitan Kristus. Bila Kristus tidak lahir dan mati bagi manusia, maka manusia takkan beroleh hidup baru.

Satu hal yang perlu dipahami oleh umat percaya saat ini adalah, apakah kita sudah memahami pengharapan yang kekal ini secara benar? Mungkin fokus kita hanyalah kepada permasalahan duniawi dan mengabaikan anugerah yang telah Tuhan berikan bagi kita. Bila kita belum mengimani kebangkitan Kristus bagi dunia telah membuat umatNya dilahirkan kembali, maka kita takkan bisa hidup dalam pengharapan yang kekal. Dunia yang penuh dengan kerusuhan, ketidakadilan, serta sengsara, seringkali membuat iman orang percaya goyah dan menyerah atas penderitaan yang dirasa.

Manusia lupa akan limpahan kasih Allah dalam hidupnya dan merasa bahwa dirinya berada pada titik paling rendah. Melalui nats hari ini, kita diingatkan bahwa meskipun kehidupan umat percaya seringkali berada dalam kesulitan, kesedihan serta penderitaan, pengharapan kekal itu telah diberikan secara cuma-cuma dalam kehidupan umat percaya. Sebagaimana Petrus pada ayat ini hendak mengingatkan kita bahwa kesulitan, penderitaan serta penganiayaan pada dasarnya akan mendewasakan iman kita terhadap Kristus. Kebangkitan Kristus menjadi dasar pengharapan orang Kristen dimana masa depan umat percaya terjamin sebab Kristus telah mengalahkan maut melalui kebangkitanNya. Amin

Penulis:
St. Humisar Panjaitan
Pengisi Suara:
St. Saur Labora Hasibuan

Nyanyian KJ No. 344:1 Ingat Akan Nama Yesus
Ingat akan nama Yesus, kau yang susah dan sedih: Nama itu menghiburmu k’mana saja kau pergi. Indahlah namaNya, pengharapan dunia! Indahlah namaNya, suka sorga yang baka!

You May Also Like

One thought on “LAHIR BARU OLEH YESUS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

.