PETRUS TIDAK DIBUANG
Bacaan: YOHANES 21
Bila Anda pemilik perusahaan, apakah yang Anda harapkan dari para manajer dan karyawan Anda? Mungkin Anda mendambakan agar pegawai terbaik Anda bersikap setia kepada Anda. Karyawan senior yang terlatih dan terampil dapat terus bertahan. Jangan sampai mereka meninggalkan Anda ketika perusahaan berada dalam kesulitan. Besar kemungkinan Anda tidak bakal merekrut kembali mereka yang pernah meninggalkan Anda ketika nantinya perusahaan berjaya kembali.
Namun Yesus tidak menjalankan misi-Nya sebagaimana pemilik perusahaan menjalankan usahanya. Dia memanggil murid-murid-Nya untuk diajar dan dilatih untuk melayani. Sebagai guru, Ia justru merendah dan mencuci kaki semua murid-Nya. Pada malam sebelum disalibkan, Kristus menjamu murid-Nya dengan anggur dan roti sebagai tanda pengorbanan tubuh dan nyawa-Nya. Dalam keadaan tertekan dan sedih, Yesus masih begitu sabar ketika murid-murid-Nya tertidur padahal mereka diminta berdoa. Yesus masih mampu menatap dengan kasih ketika Petrus menyangkal dan meninggalkan-Nya. Setelah Yesus bangkit, Ia menghampiri Petrus, bertanya dengan lembut, “Apakah engkau mengasihi Aku?” Bukan hendak memarahi Petrus, Yesus justru meminta Petrus menggembalakan domba-Nya.
Seperti Petrus tidak dibuang , Kita pun jatuh dan bangun dalam perjalanan kekristenan kita. Rasa gagal dan bersalah saat ini mungkin membebani Anda. Namun seperti kepada Petrus, Tuhan mengasihi kita. Dia tidak membuang kita. Yesus mengampuni, bahkan hendak memakai kita. Kasihilah Kristus. Marilah peduli akan domba-domba-Nya.
KASIHILAH KRISTUS, PENEBUS KITA, DAN MARI KITA MEMPERDULIKAN DOMBA-DOMBA-NYA.