Setiap Hari Kita Lahir Baru.

Seorang teman pernah bilang, “Aku iri deh sama Ka Anez, Aku pengen ngerasain hidup kaya Ka Anez!”
Pada saat dia bilang seperti itu, aku kaget dan langsung aku bilang balik, “Lhaa kebalik Deee, malah aku yang pengen bisa kaya kamu, aku yang iri sama kamu.”

Tapi, pertanyaannya – Yakin iri sama kehidupan orang lain? Atau sebenarnya kita yang sudah capek dengan keadaan diri kita sendiri? Atau kita yang merasa bahwa hidup kita penuh dengan masalah, penderitaan, dan akhirnya melihat kehidupan orang lain yang kita lihat sepertinya mereka baik-baik saja, bahagia?
Nggak ada orang yang memiliki hidup yang benar-benar ideal. Tapi kalau setiap orang melempar hidupnya dan boleh bertukar dengan hidup orang lain, sebagian besar orang akan segera mengambil kembali hidupnya. Karena pada akhirnya kita tahu, hidup orang lain pun belum tentu seperti yang terlihat oleh kacamata kita.

Galatia 1:15 = Tetapi waktu Ia, yang telah memilih aku sejak kandungan ibuku dan memanggil aku oleh kasih karunia-Nya.
Yesaya 42:6 = Aku ini Tuhan, telah memanggil engkau untuk masuk penyelamatan, telah memegang tanganmu; Aku telah membentuk engkau dan memberi engkau menjadi perjanjian bagi umat manusia, menjadi terang untuk bangsa-bangsa,
Yesaya 49:1 = Dengarkanlah, hai pulau-pulau, perhatikanlah, hai bangsa-bangsa yang jauh! Tuhan telah memanggil aku sejak dari kandungan telah menyebut namaku sejak dari perut ibuku.

Jadi, di setiap pagi hari, kita punya kesempatan untuk dilahirkan kembali, untuk melahirkan diri kita sendiri.

Coba deh bercermin, temukan keutuhan kita setiap hari di cermin? Akuilah hak lahir kita. Temukan kebenaran di dalam kalimat yang indah dari Galatia: “…telah memilih aku sejak kandungan ibuku dan memanggil aku oleh kasih karunia-Nya.” Bahwa Tuhan mengukir setiap kita di telapak tangan-Nya. Tuhan juga telah memegang kita, membentuk kita, bahkan menyebut nama kita semenjak dari dalam kandungan Ibu kita.

Jadi masih mau atau iri dengan kehidupan orang lain????
Periksa sudut pandang kita saat ini, kemudian pilih cara baru untuk melihat hidup kita. Putuskan apa yang tidak kita inginkan dan apa yang kita inginkan.
Dan lakukan Afirmasi setiap pagi hari pada saat bangun tidur dan malam hari sebelum tidur, contoh: Aku bisa melakukan segala sesuatu yang baik, lebih baik daripada semua orang! (atau terserah kalian kata-katanya, karena yang tahu diri kalian dan apa yang kalian inginkan ya kalian sendiri).

Siapa yang tidak ingin merasa hebat seperti itu setiap pagi? Beberapa orang mungkin menganggap mengucapkan afirmasi adalah tindakan konyol. Tapi ya begitu cara kerjanya, kalau kita telah diberikan Karunia Iman, Pakailah dan Yakini bahwa Iman kita bekerja, salah satunya dengan Afirmasi yang kita lakukan.
Cobalah membayangkan setiap tujuan itu seakan-akan kita sudah mencapainya. Gambarkan diri kita 20 tahun lagi. Diri masa depan seperti apa yang kita inginkan? Kemudian lahirkan itu, setiap hari.
Setiap pagi pandangilah cermin dan afirmasikan mukjizat, yaitu diri kita saat ini, apa adanya, kemudian melangkahlah memasuki hari kita dan perhatikan apa yang terjadi.
Yaaa, itu yang sedang aku lakukan sekarang. Aku belajar melahirkan diri aku yang baru setiap harinya. Mengafirmasikan setiap Janji Tuhan didalam hidup aku.
Yuk sama-sama kita coba. Dan Jangan Pernah Inginkan Kehidupan Orang Lain di Dalam Diri Kita

Penulis – Anes Hukom –

You May Also Like

4 thoughts on “Setiap Hari Kita Lahir Baru.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

.