Renungan Harian Tumbuh Mekar
Rabu 03 Agustus 2022
_Wahyu 1 : 8
Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa.
TETAP BERTAHAN
Saudara yang terkasih bila kita menyadari bahwa hidup tidak lepas dari kesulitan ,Kesusahan dan penderitaan. Demikian juga halnya yang dialami oleh gereja mula-mula. Melalui konteks kitab Wahyu ini diterangkan bahwa umat Tuhan ketika itu Badai aniaya yang melanda umatnya. Allah dalam Tuhan Yesus Kristus memberikan Wahyu kepada hambaNya Yohanes untuk menghibur dan meneguhkan mereka. Dengan setia Yohannes bersaksi tentang Wahyu yang diterimanya, agar semua umat Tuhan mendengarkan dan menuruti apa yang telah dikatakan Yohannes. Ada kekuatan dan penghiburan dan sekaligus peneguhan yang disampaikan kepada UmatNya, Yaitu Kasih Karunia yang menjadi pokok keselamatan umatNya.
Ungkapan ini menyiratkan kebenaran mendasar dalam keselamatan kita, bahwa sekali kita berada dalam kasih karunia Allah selamanya kita berada dalam kasih karunia tersebut.Inti penegasan Wahyu tentang kasih karunia dan damai sejahtera bagi umatNya memastikan bahwa Allah bersama-sama dengan umatNya, Didalam menghadapi masa uji yang sangat berat sekalipun. Walaupun kita menghadapi cobaan itu adalah sebagai uji coba agar Iman kita semakin teguh dan berserah kepada Tuhan dan melalui keteguhan iman dengan mau bersaksi, perduli terhadap sesama dan berbagi itu adalah sebagai karya nyata anak-anak Allah untuk memuliakan namaNya.
Bertahanlah, Setialah dan berserahlah karena setiap kesetiaan akan mendatangkan hal yang baik bagi kita. Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barang siapa yang mengasihi Dia “ Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam Doa. Karena Dia adalah Allah yang pengasih dan penyelamat kita. Orang yang sabar menantikan Waktu Tuhan dalam hatinya selalu ada ucapan syukur. Ia mengucap syukur bukan untuk penderitaan atau kesesakan , tetapi untuk penyertaan dan kasih Tuhan. Amin
Penulis:
St. Parnada H. Silitonga
Pengisi Suara:
St. Hilderia Sirait
Nyanyian KJ No. 434:1 Allah Adalah Kasi.
Allah adalah kasih dan sumber kasih , bukalah hatimu bagi FirmanNya FirmanNya, kamu dalam Dunia, bukan dari dunia, Akulah yang memikul sengsaramu
One thought on “TETAP BERTAHAN”