Tinggal di Dalam Kristus

Renungan Air Hidup Selasa, 21 Mei 2024:

Tinggal di Dalam Kristus Makna Kebersamaan dengan Tuhan melampaui konsep kehadiran fisik semata; itu adalah pengalaman spiritual yang mendalam dan intim. Dalam kehidupan rohani, kebersamaan dengan Tuhan berarti bahwa Tuhan tidak hanya berada di sisi kita, tetapi juga tinggal di dalam kita. Kehadiran Tuhan di dalam kehidupan kita bertujuan untuk membentuk dan mengubah kita sehingga kita dapat memiliki sifat dan karakter yang mencerminkan Allah.

Tinggal di Dalam Kristus sejati dengan Tuhan memberikan arti dan makna mendalam bagi hidup kita. Hidup ini tidak hanya diukur dari pencapaian-pencapaian duniawi seperti pernikahan, memiliki anak, rumah, atau mobil. Meski hal-hal tersebut bukanlah sesuatu yang dilarang atau buruk, namun kebersamaan dengan Tuhan memberikan dimensi yang lebih tinggi dan mendalam. Sebagai umat pilihan, kita memiliki kesempatan istimewa untuk mengalami kehadiran Tuhan secara pribadi dan mendalam. Ini adalah kesempatan untuk bersama dengan Tuhan agar kita bisa menjadi serupa dengan Yesus Kristus dan memiliki karakter Allah Bapa.

Proses ini tidak dapat tercapai hanya dengan usaha manusiawi. Diperlukan kehadiran Roh Kudus di dalam diri kita. Roh Kuduslah yang memampukan kita untuk hidup dalam kebersamaan yang erat dengan Tuhan. Dia bekerja di dalam hati kita, membimbing, menguatkan, dan mengajarkan kita untuk hidup sesuai dengan kehendak Allah. Dengan demikian, kebersamaan dengan Tuhan menjadi pengalaman yang mengubah hidup, membawa kita ke dalam persekutuan yang lebih dalam dengan-Nya, dan memungkinkan kita untuk mencerminkan karakter dan kasih Allah dalam setiap aspek kehidupan kita.

Kesabaran Tuhan dalam Membimbing Kita

Tuhan menunjukkan kesabaran yang luar biasa dalam membimbing kita, mirip dengan kesabaran seorang orangtua terhadap anak-anaknya. Meskipun kita sering kali mendukakan dan melukai hati-Nya dengan tindakan dan keputusan kita, Tuhan tidak pernah berhenti menunjukkan kasih-Nya. Dia terus menerus membimbing kita dengan penuh kesabaran dan kasih sayang. Ini adalah bukti nyata dari kasih Tuhan yang tanpa batas, yang selalu menginginkan yang terbaik bagi kita.

Namun, penting bagi kita untuk menyadari bahwa kesabaran Tuhan bukanlah alasan untuk terus hidup dalam dosa atau mengabaikan panggilan-Nya. Sebaliknya, kita harus melihat kesabaran-Nya sebagai kesempatan untuk memperbaiki diri dan berusaha lebih keras untuk hidup sesuai dengan kehendak-Nya. Keselamatan yang kita terima melalui Kristus adalah anugerah yang luar biasa, dan kita diundang untuk tetap tunduk dan setia kepada kehendak-Nya yang mulia. Dengan demikian, kita dapat semakin disempurnakan dalam persekutuan dengan-Nya.

Di luar Kristus, kita akan menghadapi celaka dan kebinasaan karena menolak keselamatan yang telah disediakan oleh Tuhan. Keselamatan ini adalah pengembalian manusia kepada rancangan Allah yang semula, dan rancangan Allah tidak pernah gagal bagi umat tebusan yang dikasihi-Nya. Sebagai umat yang dipilih dan menerima anugerah keselamatan, kita memiliki tanggung jawab untuk hidup sesuai dengan kehendak-Nya, menjauhi dosa, dan terus berusaha untuk bertumbuh dalam iman dan ketaatan.

Oleh karena itu, mari kita renungkan betapa panjangnya kesabaran Tuhan dalam membimbing kita dan bagaimana kita seharusnya merespons kesabaran tersebut dengan hidup yang lebih berkenan di hadapan-Nya. Dengan bersekutu di dalam Kristus, kita dapat mengalami hidup yang penuh makna dan tujuan, sesuai dengan rancangan Allah yang sempurna.

You May Also Like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

.